Sabtu, 23 Januari 2010

BY FAIR

Analisis SWOT adalah salah satu tehnik organisasi untuk mempelajari, memulai dan mengembangkan organisasi dengan mempertimbangkan faktor kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman
Manfaat Analisis SWOT
1. Untuk mempertimbangkan faktor-faktor pendukung dan penghambat dalam kelangsungan organisasi
2. Untuk menilai kondisi suatu organisasi
3. Untuk menentukan alternative yang harus ditempuh dalam upaya menggunakan dan mengembangkan potensi yang ada dalam organisasi secara efektif da efisien
Langkah-langkah penggunaan analisi SWOT dalam Organisasi
1. Mengidentifikasi aspek-aspek yang dinilai dalam organisasi
2. mengklasifikasikan aspek-aspek tersebut menurut komponen SWOT
3. Menyusun instrument-instrumen untuk menentukan bobot masing-masing aspek
4. memberikan pembobotan untuk menentuka kondisi organisasi
Aspek Organisasi yang dianalisi
1. Latar belakang organisasi
2. AD/ART Organisasi
3. Struktur Organisasi
4. pembagian tugas Fungsi dan wewenang
5. Aspek manajemen kepemimpinan
6. Aspek administrasi/keuangan
7. Hubungan intern/ekstern
Latihan Analisis Kondisi Organisasi
SENAT MAHASISWA UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
Universitas negeri makassar adalah salah satu PTN yang telah membentuk SMPT sebagai tindak lanjut dari PP No. 60/1999 dan SK mendikbud No. 0145/U/1998. disaat pembentukannya terdapat benturan kepentingan dari dua kelompok,yang setuju an yang tidak setuju. Kelompok yang setuju terhadap SMPT mengusulkan agar unit-unit kegiatan Mahasiswa (UKM) dilingkungan Universitas berada dibawah koordinasi SMPT. Akan tetapi usulan tersebut ditolak oleh UKM.
Situasi ini menyebabkan pembantu rector III turun tangan. PR III dalam upaya menangani kemelut ini terlebih dahulu membentuk presidium yang anggotanya terdiri dari beberapa ketua himpunan, ketua senat dan ketua UKM. Hasil kerja presidium ini berhasil memilih ketua SMPT yang kebetulan pula memegang jabatan sebagai ketua senat mahasiswa dari salah satu fakultas di universitas tersebut. Kepengurusan SMPT yang terdiri dari pengurus himpunan mahasiswa, senat mahasiswa fakultas dan UKM ini dikukuhkan keberadaaannya melalui SK rektor. Ruang sekretariat dan dana telah tersedia, akan tetapi fasilitas yang telah diberikan tampaknya belum mendatangkan hasil yang positif. Sejak kepengurusan SMPT dilantik sampai sekarang, belum ada kegiatan yang dilaksanakan. Hal ini disebabkan, ketua SMPT sedang sibuk dengan kegiatan penyelesaian studinya.
Sebenarnya untuk menjalankan roda organisasi SMPT ketua umum telah mendelegasikan tugasnya kepada ketua I. Akan tetapi ketua I ini juga sebagai Dan Yon Menwa. Oleh karena seorang anggota Menwa, maka gaya kepemimpinan bersifat komandan. Gaya kerja seperti ini tidak disenangi oleh banyak pengurus SMPT. Kondisi ini menimbulkan konflik intern sesama. Selain itu, timbul pula issu dari luar yang mengataka bahwa SMPT hanyalah boneka dari pihak-pihak tertentu (PR III). Akibat dari adanya kondisi serta isu yang telah menyebar sedemikian rupa, ada beberapa sema fakultas mengajukan resolusi kepada rektor, yang isinya agar SMPT yang telah dibentuk itu, dibubarkan karena dianggap tidak sesuai dengan aspirasi mahasiswa.
Tugas
Analisa kasus tersebut dengan menggunakan analisis SWOT
Instruksi
1. Kelompok mempelajari kasus dalam diskusi kelompok
2. kelompok membuat analisa organisasi terhadap kasus dengan menjawab pertanyaan yang ada
3. pertanyaan yang sudah dijawab diformulasikan menjadi komponen/masalah dan dikelompokkan sesuai dengan kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta aspek organisasi
4. Tiap komponen/masalah diberi nilai, dimana kekuatan dan peluang sebagai faktor pendukung diberi tanda (+). Kelemahan dan ancaman sebagai faktor penghambat diberi tanda (-)
5. Untuk memberikan pembobotan terhadap tiap komponen/masalah tanda (+) atau (-) bisa berjumlah 1, 2, 3 dan seterusnya sesuai dengan penting atau tidaknya komponen/masalah tersebut.
6. Nilai yang telah diberi bobot dari tiap masalah komponen dijumlahkan berdasarkan:
• Aspek organisasi (mendatar)
• Unsur SWOT (vertical)
7. Kelompok menyimpulkan apakah organisasi (kasus) yang dianalisa tersebut lemah, sedang atau sehat berdasarkan jumlah nilai dan pembobotan